Penelitian SCN CREST, Kemandirian Organisasi, Pemberdayaan Perempuan, dan Hak Bebas dari Penggusuran

Details

Published on Thursday, 28 January 2016 15:44

Salah satu associate peneliti SCN CREST, Sri Wiyanti Eddyono (IYIK) adalah penerima Allison Sudradjat Award (ASA) bersamaan dengan Australian Leadership Award, pada tahun 2012. Pada tahun 2016, Sri Wiyanti Eddyono (IYIK) telah menyelesaikan studi S3 di Monash University dengan thesis berjudul, Women’s Empowerment in an Informal Settlement in Jakarta. 

Sebagai tindak lanjut dari penelitian thesisnya, Sri Wiyanti, melalui SCN CREST merancang penelitian lanjutan tentang “Kemandirian organisasi, pemberdayaan perempuan, dan hak bebas dari penggusuran.” Penelitian ini dilakukan sejak bulan Oktober 2015 sampai Maret 2016, didukung oleh Allison Sudradjat Award (ASA). Asociate peneliti SCN lainnya yang menjadi tim ini adalah Fr. Yohanna Tantria Wardhani dan Juni Warlif. 

Tujuan penelitian ini adalah menganalisa sejauhmana kemandirian organisasi rakyat dan NGO secara keuangan berdampak pada pemberdayaan perempuan dan upaya untuk mengakses hak atas perumahan yang layak. Penelitian ini membandingkan upaya kemandirian dan strategi advokasi dua organisasi rakyat yang berlokasi di Makasar (Komite Perjuangan Rakyat Miskin KPRM) dan di Jakarta (Jaringan Rakyat Miskin Kota, JRMK) dan satu NGO yang bersifat nasional, yaitu Urban Poor Consortium (UPC). Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif berperspektif feminis dengan beragam metode penggalian data: wawancara, kelompok diskusi terarah dan observasi. SCN berkeinginan hasil penelitian ini disusun sebagai kertas posisi yang dapat mendorong terjadinya refleksi bersama untuk melihat peluang, strategi, tantangan dan kendala menuju  organisasi yang berkelanjutan dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan dapat menjadi bahan advokasi untuk isu perumahan yang layak.